Jumat, 30 Mei 2008

potret pembangunan dalam PUISI 1975

Seonggok Jagung

Karya : Rendra


Aku bertanya:
Apa gunanya pendidikan.
bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing

di tengah kenvataan persoalan?

Apa gunanya pendidikan,
bila hanya mendorong seseorang
menjadi layang-layang di ibukota.
kikuk pulang ke daerahnya?

Apakah gunanya seseorang belajar filsafat, sastra, teknologi,
ilmu kedokteran,
atau apa saja,
bila pada akhirnya,
ketika pulang ke daerahnya, lalu berkata:
Di sini aku merasa asing dan sepi !

Seonggok jagung dikamar
tak akan menolong seorang pemuda
yang pandangan hidupnya berasal dari buku,
dan tidak dari kehidupan.

Yang tidak berlatih dalam metode,
dan hanya penuh hafalan kesimpulan.
Yang hanya berlatih sebagai pemakai.
Tetapi kurang latihan berkarya.
Pendidikan telah memisahkannya dengan kehidupan.


Source : Blog Sebelah.

Tidak ada komentar: